Pengertian Ila’

Saturday, September 15, 2018

Aspek Fear Of Success

Pengertian Fear of Success

Fear of success merupakan suatu kekhawatiran atau ketakutan individu akan kemungkinan adanya konsekuensi negatif dari masyarakat seperti hilangnya sifat kewanitaan (loss of feminity), kehilangan penghargaan (loss of social self esteem), dan penolakan sosial (loss of social rejection) (Lestari, 2017). Fear of success adalah adanya ketakutan akan sukses pada wanita dalam mencapai suatu prestasi. Dowling (dalam Lestari, 2017) menjelaskan bahwa ketakutan untuk sukses sebagai suatu sindrom cinderella complex, dimana perempuan merasa takut untuk memanfaatkan kemampuan dan kreatifitasnya secara penuh. Seperti halnya Cinderella, perempuan selalu menganggap seorang pria mampu menolong dirinya dan mengubah kehidupannya serta menjadikannya sebagai tempat bergantung.

Takut sukses, adalah sebuah pertanyaan yang seringkali sebagian orang memahami bahwa alasan orang takut sukses adalah karena ketidakamanan, takut mereka tidak dikehendaki (Arisandy, 2015). Horner (dalam Arisandy, 2015) mendefinisikan takut akan kesuksesan (Fear of Success) merupakan suatu bentuk perilaku yang berkaitan dengan perilaku wanita dalam situasi prestasi yang kompetitif. Ketakutan untuk sukses yang dirasakan wanita, karena kesuksesan diperkirakan akan menimbulkan dampak negatif seperti penolakan sosial.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa fear of success adalah adalah ketakutan akan kesuksesan dalam situasi kompetitif yang akan membawa dampak yang tidak menyenangkan terhadap diri individu tersebut.

Aspek-aspek Fear Of Success

Menurut Shaw dan Coztanzo (dalam Arisandy, 2015) yaitu :
  1. loss of feminity. Ketika wanita berusaha untuk memenuhi standar perilaku prestasinya maka wanita tersebut akan berusaha dengan agresif dalam situasi berkompetisi. Hal ini tidak sesuai dengan peran jenis kelaminnya sebagai seorang wanita yaitu feminitas yang seharusnya ditunjukkan dengan pekerjaan yang bersifat mendukung dan menolong orang lain. Menjadi feminin juga berarti menjadi orang yang mampu melakukan tugasnya sebagai ibu dan istri yang baik. Pada akhirnya semua hal itu akan menyebabkan timbulnya perasaan cemas akan hilangnya sifat-sifat kewanitaannya atau feminitas.
  2. loss of special self esteem. Perasaan cemas akan hilangnya penghargaan sosial yang diartikan sebagai perasaan hilangnya atau kurangnya penghargaan masyarakat terhadap wanita yang sukses karena perempuan tidak menampilkan sifat yang feminin.
  3. sosial rejection.. Adanya pandangan negatif dari masyarakat bahwa wanita-wanita yang sukses sering dinilai bertingkah dan berpikir seperti laki-laki, menentang kodratnya sebagai seorang wanita dan pandangan negatif lainnya yang pada dasarnya menilai wanita tersebut telah kehilangan sifat kewanitaannya. Hal ini membuat masyarakat menolak secara sosial wanita yang seperti itu yang dilakukan dalam bentuk tidak diikutsertakan wanita sukses dalam kegiatan kelompok, cemoohan, sindiran dan sebagainya. Penolakan ini akan semakin kuat jika wanita tersebut bertingkah kompetitif secara terbuka dan menolak peran tradisionalnya.
Aspek lain dari Fear Of Success menurut Doening (dalam Amaryllis, 2006) yaitu Cinderella sindrom, komunikasi dan interaksi dengan suami, prioritas dalam bekerja, konflik antara karir dan kehidupan rumah tangga atau dalam mengaktualisasikan diri dalam karir dan keluarga. Jadi, aspek- aspek dari fear of success yaitu loss of feminity dimana wanita takut akan kehilangan sisi feminitas atau kewanitaanya, ketakutan akan kehilangan penghargaan sosial yang dikarenakan kesuksesan yang didapat oleh wanita serta sosial rejection dimana masyarakat menolak secara sosial seperti sindiran kepada wanita yang sukses dalam karirnya.

No comments:

Post a Comment