Pengertian Ila’

Tuesday, September 11, 2018

Dimensi Efikasi Diri

Bandura mengungkapkan (dalam Ghufron dan Risnawita, 2012) bahwa perbedaan efikasi diri pada setiap individu akan berbeda dengan yang lain berdasarkan 3 dimensi.3 dimensi tersebut sebagai berikut:
  1. Level(dimensi tingkat), berkaitan dengan derajad kesulitan tugas ketika individu merasa mampu untuk melakukannya. Apabila individu dihadapkan pada tugas tugas yang disusun menurut tingkat kesulitannya, maka efikasi diri individu mungkin akan terbatas pada tugas tugas yang mudah, sedang atau bahkan tugas tugas yang paling sulit, sesuai dengan batas kemampuan yang dirasakan untuk memenuhi tuntutan perilaku yang dibutuhkan masing masing tingkat.
  2. Strength (kekuatan keyakinan), yaitu aspek yang berkaitan dengan kekuatan keyakinan individu atas kemampuannya. Pengharapan yang kuat dan mantap pada individu akan mendorong untuk gigih dalam berupaya mencapai tujuan walaupun mungkin belum memiliki pengalaman-pengalaman yang menunjang.
  3. Generality (generalitas), yaitu hal yang berkaitan dengan luas cakupan tingkah laku diyakini oleh individu mampu dilaksanakan.
Pendapat lain tentang aspek-aspek efikasi diri diungkapkan oleh Corsini (dalam Purwonto, 2015) berpendapat bahwa aspek-aspek efikasi diri adalah sebagai berikut. 
  1. Kognitif . Kognitif merupakan kemampuan seseorang untuk memikirkan cara-cara yang digunakan dan merancang tindakan yang akan dilakukan untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Tujuan yang diambil dipengaruhi oleh penilaian terhadap kemampuan diri sehingga semakin kuat efikasi diri yang dimiliki individu maka semakin tinggi pula tujuan yang ditetapkan oleh individu tersebut.
  2. Motivasi. Motivasi merupakan kemampuan seseorang untuk memotivasi diri melalui pikirannya agar dapat melakukan suatu tindakan dan keputusan dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi dalam efikasi diri digunakan untuk memprekdisikan kesuksesan atau kegagalan yang akan dicapai oleh seseorang.
  3. Afektif . Efikasi diri dapat mempengaruhi sifat dan intensitas pengalaman emosional, sehingga terdapat aspek afektif.Afektif merupakan kemampuan mengatasi emosi yang timbul pada diri demi mencapai tujuan yang diharapkan.Afeksi digunakan untuk mengontrol kecemasan dan perasaan depresi seseorang dalam usahanya untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
  4. Seleksi. Seleksi merupakan kemampuan untuk menyeleksi tingkah laku dan lingkungan yang tepat demi tercapainya tujuan yang diharapkan. Seseorang akan cenderung untuk menghindari kegiatan atau situasi yang mereka yakini diluar kemampuan mereka, tetapi mereka akan mudah melakukan kegiatan atau tantangan yang dirasa sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.
Berdasarkan penjelasan diatas, didapatkan dua pendapat tentang aspek-aspek efikasi diri.Pertama, pendapat dari Albert Bandura yang mengatakan bahwa ada tiga aspek efikasi diri yaitu tingkat kesulitan, generalisasi dan tingkat kekuatan.Kedua, pendapat dari Corsini yang mengatakan bahwa terdapat empat aspek efikasi diri yaitu kognitif, motivasi, afektif, dan seleksi.Penelitian ini menggunakan aspek efikasi diri yang dipaparkan oleh Albert Bandura yang terdiri dari tiga aspek yaitu, tingkat kesulitan, generalisasi, dan tingkat kekuatan karna sesuai dengan fenomena yang telah dijabarkan sebelumnya.

No comments:

Post a Comment