Hidup manusia disamping sebagai makhluk Tuhan dan makhluk individu, juga merupakan makhluk sosial, hidup dalam lingkungan masyarakat. Di dalam interaksi sosial manusia diberi tanggung jawab, disamping hal tersebut manusia juga memiliki kewajiban yaitu dituntut adanya pengabdian dan pengorbanan.
Seseorang akan bertanggung jawab karena adanya kesadaran atau adanya keinsyafan atau pengertian atas segala perbuatan atau akibat atas kepentingan pihak lain. Kesadaran atau keinsyafan bersumber pada unsur-unsur budayadalam diri manusia. Sebagai makhluk yang beradab dan berbudaya manusia menilai dan dinilai. Oleh sebab itu manusia seharusnya menyadari atau mnginsyafi bahwa perbuatan dan akibatnya itu benar atau tidak benar, patut atau tidak patut, baik atau tidak baik, dan harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebelumnya.
Timbulnya tanggung jawab justru karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat semaunya, segala apa yang akan dilakukannya terikat oleh norma, manusia menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan antara manusia dan lingkungannya. Apabila yang sebaliknya terjadi, manusia wajib menanggung, memikul beban, memenuhi segala akibat,atau jika menyangkut kepentingan pihak lain atau lingkungsn hidup, manusia memiliki kerelaan mengabi atau berkorban, sehingga keseimbanga, keserasian, keselarasan dapat dipulihkan kembali.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup manusia, bahwa setiap manusia dibebani dengan tanggung jawab. Apabila dia tidak mau bertanngung jawab maka ada pihak lain, yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dan sisi pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian tanggung jawab harus mengembalikan ke dalam keadaan yang baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain akan mengembalikan (memulihkan) baik dengan cara individual maupum dengan cara kemasyarakatan.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat, atau akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pihak lain.
Kewajiban atau beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat itu sendiri atau pihak lain. Dengan demikian keseimbangan, keserasian, keselarasan antar sesama manusia dan lingkungan antara manusia dan Tuhan selalu terpelihara dengan baik.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab. Manusia merasa adanya tanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbannya untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada dasarnya manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Tanggung Jawab juga berati berbuat sebagai wujudan atas perbuatannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa akan belajar, tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya, tanggung jawab seorang presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung jawab seorang ayah kepada istri dan anak-anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah Menciptakan kita.
Silakan Klik DOWNLOAD MAKALAH
No comments:
Post a Comment