Pengertian Ila’

Friday, August 10, 2018

BENTUK BUKTI DAN DOKUMENTASI AUDIT

Ada tiga alasan utama mengapa auditor harus merencanakan penugasan dengan tepat : untuk memungkinkan auditor mendapatkan bukti yang tepat yang mencukupi pada situasi yang dihadapi, untuk membantu menjaga biaya audit tetap wajar, dan untuk menghindarkan kesalah pahaman dengan klien. Jika kantor akuntan publik ingin meminimalkan kewajiban hukum dan mempertahankan reputasi yang baik dalam masyarakat bisnis, bukti yang tepat yang mencukupi harus diperoleh. Agar tetap kompetitif, kantor akuntan publik harus menjaga kewajaran biayanya. Menghindari kesalah pahaman dengan klien dan memfasilitasi pekerjaan berkualitas tinggi dengan biaya yang wajar. Andaikan auditor telah menginformasikan kliennya bahwa bahwa audit akan selesai tanggal 30 Juni tetapi belum juga selesai hingga bulan Agustus karena penjadwalan staf yang kurang baik. Klien mungkin kesal dengan kantor akuntan ini dan bahkan dapat mengajukan tuntutan atas pelanggaran kontrak.

Kegiatan yang dilakukan dalam suatu audit sangat tergantung kepada perusahaan yang diaudit. Apabila klien merupakan perusahaan kecil, maka audit cukup dilakukan oleh satu atau dua orang auditor dengan waktu pengerjaan audit yang relatif tidak begitu lama, dan dengan honorarium audit yang tidak begitu besar. Namun apabila perusahaan yang diaudit adalah perusahaan besar, apalagi kalau perusahaan raksasa dengan ratusan anak perusahaan, maka dibutuhkan auditor dalam jumlah yang banyak, waktu pengerjaan audit berbulan-bulan, dan honorarium audit yang sangat tinggi. Dalam setiap audit baik audit pada perusahaan besar maupun pada perusahaan kecil, selalu terdapat empat tahapan kegiatan, yaitu penerimaan penugasan audit, perencanaan audit, pelaksanaan pengujian audit, dan prosedur analitis.


Silakan Klik DOWNLOAD MAKALAH

No comments:

Post a Comment