Pengertian Ila’

Sunday, August 12, 2018

PROFITABILITAS

Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal dan kelangsungan hidup perusahaan (going concern). Kelangsungan hidup perusahaan dipengaruhi oleh banyak hal antara lain profitabilitas dan likuiditas perusahaan itu sendiri. Agar dapat memaksimalkan laba manajer keuangan harus perlu mengertahui faktor- faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap profitabilitas perusahaan.hal ini juga ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Sedangkan agar dapat menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya juga memiliki pengaruh terhadap likuiditas. Dimana perusahaan dikatakan likuid apabila perusahaan mampu untuk membayar kewajiban tersebut. Setiap tahunnya pertumbuhan perekonomian terus mengalamipeningkatan, dilihat dari semakin banyak perusahaan berdiri. Setiap perusahaanyang berdiri mempunyai satu tujuan yang sama, yaitu memperoleh laba. Labayang diperoleh digunakan sebagai salah satu alat ukur untuk melihat kinerjaperusahaan.

Salah satu faktor yang mencerminkan kinerja perusahaan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan harus dibuat oleh pihak manajemen secara teratur. Penyusunan, penganalisaan, dan pengevaluasian laporan keuangan perusahaan dianggap sebagai tanggungjawab dari para akuntan interen, akan tetapi data-data yang digunakan sebagai bahan pencatatan laporan keuangan ini haruslah didasari oleh bukti-bukti yang dinyatakan dalam keadaan dan jumlah yangsebenarnya. Jadi Laporan keuangan merupakan alat untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan perusahaan dari hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan yang bersangkutan, informasi yang diperoleh dari laporan keuangan tersebut dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan pihak manajemen dalam mengambil keputusan agar nantinya kinerja perusahaan dapat lebih baik.

Perputaran kas berfungsi untuk mengukur tingkat kecukupan modal kerjaperusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan membiayai penjualan.Artinya untuk mengukur tingkat ketersediaan kas untuk membayar tagihan (utang) dan biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualan. Menurut Munawir (2010:14) bahwa:Kas adalah uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan. Termasuk dalam pengertian kas adalah cek yang diterima dari para langganan dan simpanan perusahaan di bank dalam bentuk giro atau permintaan deposit, yaitu simpanan di bank yang dapat diambil kembali setiap saat oleh perusahaan.”Finger (1994) menyatakan perputaran kas itu sendiri merupakan periode berputarnya kas dimulai saat kas tersebut diinvestasikan dan dijadikan modal kerja oleh perusahaan dan dengan proses yang ada sampai kas tersebut kembali lagi. Kas memiliki tingkat likuiditas yang paling memiliki arti bahwa semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan maka semakin rendah tingkat perputarannya.


No comments:

Post a Comment