Pengertian Ila’

Monday, August 6, 2018

Pengabdian dan Jenis Pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan mungkin kepada pimpinan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan dimana semuanya itu dilakukan dengan penuh ikhlas.

Timbulnya pengabdian pada hakikatnya adanya rasa tanggung jawab. Contohnya: apabila kita bekerja keras pagi sampai sore dibeberapa tempat, untuk mencukupi kebuuhan rumah tangga kita, itu berarti mengabdi kepada keluarga, karena kasih sayang kita kepada keluarga. Dalam hal ini dibedakan antara bantuan dan pengabdian. Kalau bantuan mungkin hanya berupa membantu mengantarkan teman ke kantor atau membantu tenaga untuk keperluan peta kawan. Pengabdian dapat dibedakan menjadi:
  1. Pengabdian kepada keluarga.

    Pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga dan sudah tentu dalam kehidupan keluarga tersebut didasarkan pada cinta dan kasih sayang. Kasih sayang itu mengandung pengertian pengabdia dan perngorbanan. Apabila ada kasih sayang tidak disertai pengabdian, maka kasih sayang itu palsu atau semu. Pengabdian kepada keluarga ini dapat berupa pengabdian kepada anak-istri, istri kepada suami dan anak-anaknya, atau anak-anak kepada orang tuanya.

  2. Pengabdian kepada masyarakat.

    Manusia sebagai anggota masyarakat tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, setiap orang saling membutuhkan, tolong menolong baik secara sadar maupun tanpa disadari. Tolong menolong antr individu maupun dengan masyarakat dapat dengan imbalan atau mungkin tanpa imbalam atau karena kewajibannya. Bila seseorang yang hidup di masyarakat tidak mau memasyarakatkan dirinya dan selau mengasingkan diri, maka apabila mengalami kesulitan yang luar biasa ia akan ditertawakan oleh masyarakat. Cepat atau lambat ia akan menyadari dan menyerah kepada masyarakat lingkungannya.

    Oleh karena itu demi masyarakat, anggota masyarakat harus mau mengabdikan diri kepada masyarakat. Ia harus memiliki rasa tanggung jawab kepada masyarakat lingkungannya. Oleh sebab itu baik tempat tinggal membawa nama baik pula. Ulah atau tindakan baik buruknya warga akan menyangkut juga nama baik tempat tinggal dan lingkungannya.

  3. Pengabdian kepada negara.

    Negara merupakan lembaga msyarakat yang terbesar, sedangkan masyarakat pada hakikatnya adalah bagian dari suatu bangsa atau warga negara suatu negara. Karena itu seseorang wajib mencintai bangsa dan negaranya. Mencintai ini biasanya diwujudkan dalam bentuk pengabdian. Tidaklah ada cinta tanpa adanya pengabdian. Orang Inggris misalnya sampai-sampai mempunya suatu semangat mengabdi yang diwujudkan dalam kata-kata yang fanatik “right or wrong my country”, dimana yang dimaksudkan “benar atau salah adalah negara saya”. Masih banyak lagi contoh mengabdikan diri kepada bangsa dan dalam kehidupan.

  4. Pengabdian kepada Tuhan.

    Manusia sebagai amkhluk Tuhan tidak ada eksitensinya dengan sendirinya, tetapi keberadaan di dunia ini adalah sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan sudah tentu manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan hal itu merupakan perwujudan tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya itu direalisasikan dalam wujud-wujud nyata seperti: rumah ibadah dan produk-produk budaya yang berbagai macam wujudnya seperti syair, nyanyian, lukisan dan lain sebaginya.

No comments:

Post a Comment