Informasi diperlukan dalam kehidupan untuk perencanaan kehidupan kedepan, informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber baik itu media lisan ataupun tulisan. Prayitno dan Erman menjelaskan bahwa: Layanan informasi bermaksud memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk suatu tugas atau kegiatan atau menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. Pendapat ini menunjukkan bahwa layanan informasi merupakan suatu layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan.
Winkel (dalam Tohirin) menjelaskan layanan informasi merupakan suatu layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka perlukan. Layanan informasi juga bermakna usaha-usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan serta pemahaman tentang lingkungan hidupnya dan tentang proses perkembangan anak muda. Dalam menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya, individu memerlukan berbagai informasi baik untuk keperluan kehidupannya sehari-hari, sekarang, maupun perencanaan kehidupannya ke depan.
Individu bisa mengalami masalah dalam kehidupannya sehari-hari maupun dalam memenuhi kebutuhannya di masa depan, akibat tidak menguasai dan tidak mampu mengakses informasi, melalui layanan informasi individu dibantu untuk mengakses informasi. Berdasarkan penjelasan para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa Layanan informasi adalah pemberian informasi tentang berbagai pengetahuan dan pemahaman mengenai berbagai hal dalam layanan bimbingan dan konseling kepada siswa di sekolah baik secara lisan maupun tertulis, yang berguna bagi kehidupannya sehari-hari dan perkembangan dirinya, baik untuk diri sendiri, di keluarga maupun di masyarakat.
SUMBER :
- Prayitno. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. (Jakarta: Rineka Cipta 2004)
- Tohirin. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah (Berbasis Integrasi). (Jakarta: Raja Grafindo Persada 2007)
No comments:
Post a Comment