Silberman menyatakan “Index Card Match adalah salah satu teknik instruksional dari belajar aktif yang termasuk dalam berbagai reviewing strategis (strategi pengulangan)”. Metode Index Card Match ini berhubungan dengan cara-cara untuk mengingat kembali apa yang telah di pelajari oleh siswa dan menguji pengetahuan serta kemampuan siswa dengan teknik mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban atau soal sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana menyenangkan. Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan metode pembelajaran Index Card Match seperti yang dikemukakan Agus Suprijono adalah sebagai berikut :
- Guru mempersiapkan potongan-potongan kertas sebanyak jumlah siswa di dalam kelas.
- Guru membagi potongan-potongan kartu tersebut menjadi dua bagian yang sama.
- Pada separuh bagian potongan kartu-kartu, guru menuliskan pertanyaan tentang materi yang akan di pelajari. Setiap kartu berisi satu pertanyaan.
- Pada separuh kartu yang lain, guru menuliskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat.
- Guru mengocok semua kartu sehingga akan tercampur antara pertanyaan dan jawaban.
- Guru membagikan satu kartu kepada setiap siswa. Guru selanjutnya menjelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan. Separuh dari jumlah siswa akan mendapatkan kartu berisi pertanyaan dan separuh yang lain akan mendapatkan kartu berisi jawaban.
- Guru meminta kepada siswa untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah menemukan pertanyaan, guru meminta kepada untuk duduk berdekatan. Guru juga menjelaskan agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain.
- Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, guru meminta kepada setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan pertanyaan yang diperoleh dengan keras kepada teman-temannya yang lain. Selanjutnya pertanyaan tersebut dijawab oleh pasangannya.
- Guru mengakhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
Menurut Istarani menerangkan bahwa langkah-langkah pembelajaran Index Card Match yaitu sebagai berikut :
- Mempersiapkan segala jenis dan bentuk peralatan untuk memotong kertas dalam pembuatan kartu.
- Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada didalam kelas.
- Bagilah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama.
- Pada separuh bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan dibelajarkan. Setiap kertas berisi satu pertanyaan.
- Pada separuh kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat.
- Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan jawaban.
- Setiap siswa diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan. Separuh siswa akan mendapatkan soal dan separuh lainnya akan mendapatkan jawaban.
- Mintalah kepada siswa untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah menemukan pasangan, mintalah kepada mereka untuk duduk berdekatan. Jelaskan juga agar merekatidak memberi tahu materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain.
- Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, mintalah kepada setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan keras kepada teman-temannya yang lain. Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya.
- Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
Sedangkan menurut Melvin L. Silberman bahwa langkah-langkah prosedur Index Card Match adalah sebagai berikut :
- Pada kartu indeks yang terpisah, tulislah pertanyaan tentang apapun yang diajarkan dikelas. Buatlah kartu pertanyaan dengan jumlah yang sama dengan setengah jumlah siswa.
- Pada kartu yang terpisah, tulislah jawaban atas masing-masing pertanyaan itu.
- Campurkan dua kumpulan kartu itu dan kocoklah beberapa kali agar benar-benar tercampur aduk.
- Berikan satu kartu untuk siswa. Jelaskan bahwa ini merupakan latihan pencocokan. Sebagian siswa mendapatkan pertanyaan tinjauan dan sebagian lain mendapatkan kartu jawabannya.
- Perintahkan siswa untuk mencari kartu pasangan mereka. Bila sudah terbentuk pasangan, perintahkan siswa yang berpasangan itu untuk mencari tempat duduk bersama. (katakan kepada mereka untuk tidak mengungkapkan kepada pasangan lain apa yang ada dikartu mereka).
- Bila semua pasangan yang cocok telah duduk bersama, perintahkan tiap pasangan untuk memberikan kuis kepada siswa yang lain dengan membacakan keras-keras pertanyaan mereka dan menantang siswa lain untuk memberikan jawabannya.
Berdasarkan pendapat diatas,maka langkah-langkah pembelajaran Index Card Match yang akan diterapkan penulis adalah sebagai berikut :
- Mempersiapkan segala jenis dan bentuk peralatan untuk memotong kertas dalam pembuatan kartu.
- Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada didalam kelas.
- Bagilah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama.
- Pada separuh bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan dibelajarkan. Setiap kertas berisi satu pertanyaan.
- Pada separuh kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat.
- Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan jawaban.
- Setiap siswa diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan. Separuh siswa akan mendapatkan soal dan separuh lainnya akan mendapatkan jawaban.
- Mintalah kepada siswa untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah menemukan pasangan, mintalah kepada mereka untuk duduk berdekatan. Jelaskan juga agar merekatidak memberi tahu materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain.
- Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, mintalah kepada setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan keras kepada teman-temannya yang lain. Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya.
- Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
No comments:
Post a Comment