Peran, pelaku sebagai tokoh dalam sandiwara dan sebagainya, sedang kan peranan adalah tugas untuk melakukan kewajiban peran. Peranan berasal dari kata peran. Peran memiliki makna yaitu seperangkat tingkat diharapkan yang dimiliki oleh yang berkedudukan dimasyarakat. Menurut Nasution bahwa peranan mencakup kewajiban hak yang bertalian kedudukan. Lebih lanjut Setyadi berpendapat bahwa peranan adalah suatu aspek dinamika berupa pola tindakan baik yang abstrak maupun yang kongkrit dan setiap status yang ada dalam organisasi. Peranan adalah perangkat, tingkah, serta manfaat yang di harapkan oleh orang yang berkedudukan di dalam masyarakat. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa peranan adalah suatu pola tindakan yang dilakukan oleh masyarakat baik secara individual maupun secara bersama-sama yang dapat menimbulkan suatu peristiwa.
Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi (ketentuan) dan harapan peran yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut.
Peran adalah perangkat, tingkat, serta manfaat yang diharapkan oleh orang yang berkedudukan didalam masyarakat. Jadi, peran disini merupakan suatu fungsi orang tua yang diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap anak-anaknya dalam menjalankan peranannya sebagai remaja dalam membentengi perbuatan buruk.
Peran adalah sesuatu yang menjadi bagian atau pemimpin yang terutama dalam terjadinya hal atau peristiwa. Jadi dari pada penjelasan peranan atau peran diatas penulis mengambil sebuah kesimpulah bahwa peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara informal.
No comments:
Post a Comment