Mobilisasi merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang diperlukan oleh individu untuk melakukan aktifitas sehari-hari yang berupa pergerakan sendi, sikap, gaya berjalan, latihan maupun kemampuan aktivitas (Perry and Potter, 2010). Mobilisasi dini adalah kemampuan untuk bergerak secara bebas selama dilingkungan, yaitu suatu dasar untuk fungsi keseharian yang normal (Craven, 2000).
Menurut Kozier (2001) mobilisasi dini adalah kemampuan menggerakkan bagian tubuh secara aktif maupun pasif untuk mempertahankan sirkulasi dan memelihara tonus-tonus otot ekstremitas (Lee, 1988). Mobilisasi dini yaitu proses aktivitas yang dilakukan pasca pembedahan dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur (latihan pernafasan, latihan batuk efektif, dan menggerakkan tungkai) sampai dengan pasien bisa turun dari tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar mandi (Smeltzer, Suzzane C., 2002) Macam-macam mobilisasi dini (Rogerio, 2014)
- Mobilisasi pasif. Suatu latihan yang dilakukan oleh terapi atau oleh perawat tanpa bantuan dari pasien. Yang bertujuan untuk mencapai kembali sebanyak mungkin rentang gerak sendi, dan untuk mempertahankan sirkulasi.
- Mobilisasi aktif. Suatu latihan yang diterapkan tanpa bantuan terapis atau perawat. Aktivitas pasien mencangkup berbalik dari satu sisi ke sisi yang lain dan terungkap ke telentang atau bergerak ke atas dan ke bawah. Mobilisasi dapat dilakukan diatas tempat tidur. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot (Smeltzer, Suzanne. C, 2002)
No comments:
Post a Comment