Menurut pendapat Berk (1989) menyatakan bahwa, perkembangan lebih mengacu kepada karekteristik yang khas dari gejala- gejala psikologis ke arah yang lebih maju. Para ahli psikologi pada umumnya menunjuk pada pengertian perkembangan sebagai suatu proses karakteriatik psikis yang baru. Perubahan seperti itu tidak terlepas dari perubahan dan sifat psikis dipengaruhi oleh perubahan sturuktur biologis. Perubahan kemampuan dan karakteristik psikis sebagai hasil dari perubahan dan kesiapan sturuktur biologis sering dikenal berkaitan “kematangan”.
Perkembangan juga dapat diartikan sebagai The progressive and continuous change in the organism from birth to death (suatu perubahan yang progresif dan kontinu dalam diri individu dari lahir samapi mati). Perkembangan juga dapat diartikan sebagai perubahan- perubahan yang dialami oleh individu atau organisme menuju tingkat dewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlansung secara sistematis (salaing kebergantungan atau saling mempengaruhi antar bagian- bagian organisme dan merupakan satu kesatuan yang utuh), progresi ( bersifat maju, meningkat dan mendalam baik secara kuantitatif maupun kualitatif) dan bersinambung (secara beraturan, berurutan, bukan secara menyangkut fisik meupun psikis. Dalam buku psikologi perkembangan yang dijelaskan bahwa:
Pengertian perkembangan menunjuk pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Perkembangan dapat juga diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pematangan, dan belajar. Dari pengertian di atas dapat disimpulakan bahawa perkembangan tidak terbatas pada pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkain perubahan yang berlangsung secara terus- menerus dan bersifat tetap dari fungsi- fungsi jasmani dan rohani yang memiliki individu menuju ketahap kematangan melalui pertumbuhan, pematangan, dan belajar. Karena perkembangan dapat dicapai karena adanya suatu proses belajar dan proses belajar hanya mungkin berhasil jika ada kematangan.
Pengertian- pengertian perkembangan tersebut sangat berhubungan dengan fisik dan psikis manusia, yang pada dasarnya, sama dengan pertumbuhannya. Perkembangan secara fisik berlaku secara alamiah dan didukung oleh pengaruh aktivitas manusia, misalnya, badannya semakin besar dan bertambah tinngi. Sedangkan perkembangan psikis manusia ada yang berkembang karena dorongan alamiahnya dan ada yang dipacu melalui aktivitas eksternal, misalnya, belajar disekolah dan berinteraksi dengan masyarakat.
Setiap manusia secara terus- menerus berkembang atau berubah yang mempengaruhi oleh suatu pengalaman atau belajar sepanjang hidupnya maka perkembangan berlangsung seacara terus menerus sejak masa kanak- kanak samapai mencapai kematangan atau masa tua. Dalam setiap aspek perkembangan individu, baik itu fisik, emosi, intelegensi maupun sosial, satu sama lainnya saling mempengaruhi. Apabila seorang anak dalam pertumbuhan fisiknya mengalami gangguan (sering sakit- sakitan), maka dia akan mengalami kemandengan dalam perkembangan aspek lainnya, seperti kecerdasannya kurang berekembang dan mengalami ketidak stabilan emosional. Perkembangan terjadi secara teratur mengikuti pola atau arah yeng tertentu. Dalam setiap perkembangan merupakan hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan persyaratan bagi perkembangan selanjutnya.
Masa perkembangan anak atau yang disebut remaja adalah masa yang mana anak mencari jati diri mereka. Karena pada periode ini sangat penting karena memiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang dari yang terjadi pada masa ini. Pada masa perkembangan remaja ini pun memilki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan psikologis individu, yaitu terjadi perkembangan fisik dan psikologis yang cepat dan penting. Dan kondisi inilah yang menuntut remaja atau individu untuk bisa menyesuaikan diri secara mental dan melihat pentingnya menetapkan sikap, nilai- nilai, dan minat yang baru dalam diri indivudu atau siswa itu sendiri.
Pada masa perkembangan kehidupan individu adalah suatu kehidupan perjalanan individu dimana kehidupan itu diwarnai dengan ciri- ciri khusus dan pola- pola tingkah laku tertentu. Setiap individu tumbuh dan berkembang selama perjalanan kehidupannya melalui beberapa periode atau fase- fase perkembangan. Dan setiap fase perkemabangan mempunyai serangkain tugas perkembangannya yang harus diselesaikan dengan baik oleh setiap individu. Sebab, kegagalan menyelesaikan tugas- tugas perkembangan pada fase tertentu akan mengakibatkan tidak baik bagi kehidupan berikutnya terhadap individu atau remaja itu sendiri.
SUMBER :
- Netty Hartati dkk, Islam dan Psikologi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), Cet. Ke- 1
- Deamita, Psikologi Perkembang, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), Cet. Ke- 1
No comments:
Post a Comment